Hidupku Diteror Penagih Hutang
Hidup terlilit hutang membuat satu keluarga tergoncang. Hidup menjadi kacau balau diteror penagih hutang. Masalah ini melilit keluarga yang asalnya harmonis jadi berantakan dan penuh ketakutan.
Tagihan kartu kredit menumpuk, pihak bank menuntut supaya hutang kami diselesaikan. Debt collector/penagih hutang pun berdatangan tiap hari dan sangat mengganggu, bahkan orang yang tidak kami kenal satu per satu datang menagih hutang.
Air mata keluarga ini sepertinya telah habis memohon pada Tuhan karena mengharapkan pertolongan yang tak kunjung datang. Mengapa Tuhan seperti membiarkan keluarga ini mengatasi masalah ini sendirian?
Pihak keluarga yang lain juga tidak memberikan bantuan keuangan, semuanya harus dihadapai keluarga ini sendiri. Dibalik pertanyaan dan himpitan keuangan yang semakin sulit ternyata Tuhan tidak tinggal diam.
Suatu hari debt collector datang dan menagih hutang, awalnya sang istri menolak untuk membayar hutangnya. Tapi ternyata Tuhan mengirimkan penagih hutang yang baik, penagih hutang itu memberikan suatu solusi untuk membayar hutang kartu kredit yang sangat effektif dengan cara pemutihan atau yang sering disebut dengan back to back.
Tuhan tidak akan membiarkan ciptaanNya menanggung beban hidupnya sendirian. Tuhan tidak akan membiarkan keluargamu hancur. Tuhan selalu memberikan jalan keluar untuk setiap masalahmu asalkan kamu berserah padaNya.
Beban Pikiran, Cinta uang, Cobaan, Depresi, Ditolak, Hutang, Kebaikan, Kegelisahan, Kehidupan, Kehilangan, Keluarga, kesabaran, Kesalahan, Kesedihan, Kisah Nyata, Kuatir, Malu, Nilai Kehidupan, Optimis, Penderitaan, Pengampunan, Rumah Tangga, Sakit Penyakit, Semangat, Sikap dan Perilaku, Tekanan hubungan, Tujuan hidup
Apakah artikel ini ada hubungannya dengan anda atau apakah pada saat ini anda berada pada posisi yg serupa?
Hubungi kami segera untuk menyelesaikan masalah kartu kredit yang terjadi
021-5835-6151
WA 0838 7014 3536
Setiap masalah pasti ada solusinya hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar